Search This Blog

Sabtu, 11 Agustus 2012

Berhenti Sejenak....

Untuk hari-hari yang telah berlalu...
Untuk dua unsur semangat, pujian dan kritikan...
Sejenak, saya berhenti...

Menulis.

Senin, 06 Agustus 2012

Diam


Dengarlah...
Separuh malam kusajikan untukmu
Memahami bintang yang berlinang air mata
Lalu kau tetap terdiam, bisu...
Waktu lalu meninggalkanku, jauh melupakanku
Tapi, kau tetap diam, membisu padaku, pada waktu, pada alam yang semesta
‘Siang telah datang’ waktu selalu menyahut, mengingatkan aku yang masih berpikir
Bayang masih saja menemaniku.
dan, kau! Dengarlah...
Pinrang, Ramadhan 2012

Kamis, 02 Agustus 2012

Senja


Jadi, mengapa kau suka senja?
Senja hanyalah kenangan.
Menuju kegelapan, dan ditemukannya dingin abadi...
lalu kita akan melihat orang-orang akan terkurung sepi
menuju malam yang semakin hitam
jadi, mengapa kau suka senja?
Senja hanya penanda
Bahwa kita semakin keriput
Melewati hari yang sama, lagi, lagi dan semakin lemah
Jadi, mengapa kau suka senja?
Kau diam, menatap matahari menyelam ke dasar laut
Senja memang selalu membuatmu diam
Lalu kau semakin terlihat hitam.
Gelap.
Pinrang, Ramadhan 2012

Rabu, 01 Agustus 2012

Tengah Gelap


Kita selalu ada di tengah gelap
Menatap cahaya kuning yang kemerlap
Tidak sedang berbicara, dan
kunyanyikan sebuah lagu untuk mu
nanana... yeyeyeah... uooohhh.. iyeyeaaah..
Untuk malam mu, di pundakku
Kau tidak tidur, hanya memejamkan mata
Dengar suara lirihku, menyusup relung hatimu
Bintang di atas pun semakin terang
Dan kau tak akan menghilang, kan?
Pinrang, Ramadhan