Search This Blog

Senin, 08 Oktober 2012

Matahari


Matahari, kenapa kau selalu menyinari kami?
Padahal yang diihasilkan hanya gelap, sepotong bayang.
Lalu, Waktu lama-lama akan menjadikanmu lumut
Kemudian, engkau lemah dan ditelan oleh hitam
Yang abadi saat itu hanya dingin.
Hingga kami tidak tahu mana bulan dan mana matahari
tak mengenal kata siang dan malam tapi hanya gelap
Sudikah kau?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar